Cara Menanam Jeruk Beserta Perawatan yang Baik Agar Buah Manis Lengkap Dengan Tips Memanen

Cara Menanam Jeruk – Perlu kita ketahui bahwa tanah air kita ini memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi dengan iklim tropis. Karena itu berbagai potensi alam tersedia berlimpah, terutama dalam sektor pertanian, perikanan, dan kelautan.

Keanekaragaman hayati nan amat luas itu seharusnya mampu menjadikan Indonesia menjadi negara adidaya yang menguasai pasar dunia dalam sektor agribisnis.

Akan tetapi justru sebaliknya, sektor agribisnis belum bisa digarap secara maksimal. Teknologi informasi sangat penting dan dibutuhkan bagi para pelaku agribisnis supaya produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk non-pribumi, terutama buah impor.

Untuk mendapatkan buah dengan kualitas unggul tentu dibutuhkan ilmu dan pengalaman yang cukup. Oleh karena itu pada artikel kali ini saya kan mencoba menuliskan tips bagaimana menanam jeruk yang baik dan benar.

Sebelum menanam kamu perlu memperhatikan hal berikut.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

cara menanam pohon jeruk
© courthousenews .com

1. Syarat Tumbuh

Tanaman jeruk akan tumbuh baik di ketinggian 0-400 M dpl, dengan iklim suhu udara 25ºC – 30ºC atau rata-rata 20ºC, serta curah hujan tidak lebih dari 100 mm atau 1200 mm per bulannya, dan kelembapan udara 50% – 85% dengan minimal 3 bulan kering.

Penanaman harus berada di tempat terbuka atau tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari, penanaman di dataran tinggi menjadikan kulit buah tebal dan rasanya pun tidak manis.

Tanah yang baik untuk ditanami jeruk adalah tanah yang gembur serta terdapat kandungan organik tinggi. Selain itu juga harus ada irigasi dan drainase dengan nilai keasaman (pH) 6-7.

2. Memilih Lokasi

Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah memilih lokasi terbaik yaitu lokasi yang memiliki cuaca hangat, cukup sinar matahari, dan menghadap ke selatan atau barat.

Ketinggian suatu lahan juga mempunyai peran penting, beberapa varietas menginginkan ketinggian lahan yang berbeda.

Sebagai contoh, budidaya jeruk nipis itu baik di ketinggian antara 700-1.200. Sedangkan untuk jeruk besar yang ada di Bali dan Madiun justru akan bagus ditanam pada ketinggian 1-700 M dpl.

Pertimbangkan juga faktor curah hujan di lokasi penanaman, meski setiap varietas membutuhkan curah hujan berbeda-beda tetapi yang menjadi patokan adalah sekitar 5-9 bulan musim penghujan.

Pilih lahan yang tidak tertutupi oleh pepohonan agar sinar matahari sampai ke tanaman dengan baik. Menanam jeruk akan lebih baik jika penanaman dilakukan pada lahan sawah atau tegal yang tidak terhalang oleh pohon lain.

Sementara untuk media tanam yang baik adalah pada jenis tanah andosol atau latosol (tanah lempung berpasir yang kaya akan kandungan humus).

Apabila sifat tanah terlalu asam, alangkah baiknya diberikan kapur dolomite guna menetralkan pH tanah, pH yang baik untuk menanam jeruk itu antara 5-6.

3. Tentukan Jenis Pohon

Tips memilih bibit jeruk yang baik :

  • Memilih jenis pohon jeruk yang ingin kamu tanaman, kamu bisa memilih (jeruk buah manis, jeruk nipis, grapefruit, dan sebagainya.
  • Perhatikan bahwa bibit memang terhindar dari segala jenis penyakit atau hama tanaman
  • Pilih bibit yang mempunyai tingkat kesamaan 95% dengan induknya
  • Lihat pertumbuhannya dari mulai daun lebat atau tidak, batang kuat atau tidak, atau goyang saat diangkat
  • Memiliki akar serabut yang banyak, jika akar tunggang carilah dengan ukuran sedang
  • Cara yang lebih aman yaitu membeli bibit yang sudah mempunyai sertifikat dari penangkaran bibit
  • Tanyakan kepada penjual bibit tentang iklim yang pas untuk penanaman jenis tertentu.
  • Cari informasi seputar pengetahuan kapan jenis jeruk yang kamu tanam berbuah.

Selain penentuan bibit unggul, memilih bibit dengan varietas yang sesuai dengan permintaan pasar juga perlu diperhatikan. Dan yang paling penting itu pilihlah jenis jeruk dengan harga stabil juga diminati boleh banyak pasar.

Cara Menanam Pohon Jeruk

cara menanam pohon jeruk
© pamelomadu.blogspot .com

Jika kamu sudah mendapatkan bibit unggulan maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman, dengan cara seperti ini :

  • Menanam yang baik itu ketika akan jatuh (di awal) musim penghujan sekitar (Oktober – Desember)
  • Membuat lubang tanam dengan ukuran ideal 30 x 30 cm
  • Perhatikan jarak tanaman, yang bagus itu 5 x 5 cm
  • Sebelumnya bibti ditanam berikan terlebih dahulu pupuk kandang hingga 1/4 dari lubang, tambahkan pupuk NPK kurang lebih 1 genggam, aduk bersama pupuk kandang yang sudah bercampur dengan tanah
  • Setelah itu letakkan bibit dengan posisi tegak berdiri
  • Urug tanah serta beri tekanan pada setiap sudut hingga bibit tidak goyah
  • Penyiraman dilakukan apabila tanah mengering
  • Terakhir selalu kontrol tanaman kamu dengan rutin

Cara Menanam Jeruk dari Biji

cara menanam pohon jeruk
© tokopedia .com

Pembibitan jeruk juga bisa kamu peroleh dari bibitnya atau biasa disebut cara generative. Berkut caranya :

  1. Belah jeruk dan peras ambil bijinya
  2. Diamkan biji dalam wadah terbuka dan letakkan di lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 3 hari sampai lendir yang ada pada biji mengering
  3. Sambil menunggu waktu, kamu bisa menyiapkan area penyemaian dengan mengolah tanah sedalam 30 cm dan buatlah petakan berukuran 1m x 1m
  4. Tambahkan pupuk kandang untuk menambah kesuburan area persemaian
  5. Setelah itu tanamlah biji ke dalam area persemaian dengan jarak 2 cm , lalu tutup kembali dengan tanah dan siram dengan air secukupnya
  6. Pada bagian atas berilah pengayoman atau atap peneduh guna menghindari benih jeruk dari terpaan sinar matahari langsung
  7. Saat usia 3-5 bulan dan tinggi 20 cm kamu bisa pindahkan benih ke dalam polybag ukuran 15×35 cm yang berisikan campuran sekam pasir halus serta pupuk kandang dengan komposisi 1 : 1 : 1.

Perawatan dan Pemeliharaan

cara menanam pohon jeruk
© npr .org

Setelah memahami bagaimana cara menanam yang baik maka tahap selanjutnya yaitu melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik. Berikut caranya.

1. Pencahayaan & Penyinaran

Dalam satu hari setidaknya 5 jam terkena sinar matahari dan jangan lupa menyiramnya.

2. Penyiraman dan Pemupukan

Untuk pemupukan, bisa menggunakan NPK secara rutin setiap 4 bulan sekali dengan dosis 25 gram setiap satu tabulompat (Tanaman Buah Dalam Pot).

Seiring bertambahnya umur, dosis pupuk juga wajib ditambah menjadi 50 gram per tanaman, menjadi 100, dan seterusnya.

3. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan agar masing-masing tanaman tidak saling berebut saling tersinggung, selain itu juga bertujuan agar tanaman lebih terlihat rapih dan cantik.

Apabila ada satu ranting yang terkena serangan penyakit, maka secepatnya potong ranting tersebut.

Pemangkasan ranting dilakukan dengan sistem 1-3-9 ditambah 3 ranting tersier dari tiap-tiap ranting sekunder. Ranting primer diatur jaraknya, minimal 10 cm antara ranting.

Dan ranting primer, sekunder, dan tersier dipotong kira-kira panjangnya 30-40 cm dari pangkal ranting.

4. Selalu Cek Kesehatan Daun

Salah satu yang menyebabkan daun rusak yaitu kutu daun, hama berukuran kecil ini memiliki ciri utama warna hitam, hidup berkelompok, dan biasanya menyerang bagian tunas atas daun muda.

Sedangkan ciri-ciri tanaman yang terkena kutu adalah pada bagian daun terlihat menggulung, tak hanya itu kutu-kutu tersebut juga mampu mengeluarkan cairan manis.

Sehingga akibat dari itu semut akan saling berdatangan menggerogoti daun tanaman. Yang lebih parahnya lagi kalau kutu tersebut menyerang bagian bunga, bisa jadi bakal gagal panen.

Apabila kutu menyerang bagian ranting maka segera potong ranting tersebut dan agar lebih aman, bakar rantingnya. Bisa juga dengan memberikan insektisida berupa cairan pembasmi seperti Curacon 500EC atau Desic 2,5EC.

Bisa juga memakai insektisida berbahan organik, yang menjadi perhatian saat penyemprotan insektisida adalah (jangan sampai terkena pada bagian buah).

Penentuan Panen

cara menanam pohon jeruk
© balmoralparkgarden.blogspot .com

Panen yang baik itu dilakukan pada saat buah sudah masak optimal, yang ditandai dengan berubahnya warna kulit. Apabila dihitung dari segi usia biasanya 28-36 minggu terhitung dari benih itu sudah bisa dipanen (tergantung varietas).

Memetik jeruk menggunakan gunting, tujuannya adalah untuk menghindari kerusakan pada tangkai. Biasanya 1 tanaman jeruk mampu menghasilkan 300-400 buah jeruk setiap tahunnya. Pada varietas lain mampu hingga 500 buah.

Di Indonesia hasil panen hanya mampu menghasilkan sekitar 5,1 ton buah jeruk per hektarnya. Angka tersebut merupakan angka yang sangat jauh jika dibandingkan dengan negara-negara beriklim subtropis yang bisa menghasilkan 40 ton jeruk per hektarnya.

Penanganan Pasca Panen

cara menanam pohon jeruk
© gardenerdy .com

Pasca panen merupakan faktor penting yang berkaitan erat dengan proses pemasaran serta target pasar yang akan dituju. Berikut adalah hal yang perlu dilakukan ketika masa panen.

  1. Sortir jeruk dan tempatkan pada lokasi yang teduh dan bersih
  2. Sebelum pengiriman, simpanlah jeruk di dalam ruangan dengan suhu 8 – 10ºC
  3. Kemas jeruk dengan baik, agar terlihat menawan sehingga otomatis harga akan naik

Berakhirlah tulisan ini, jika kamu pecinta tanaman pelajari juga cara menanam pohon pisang yang baik dan benar.

4 thoughts on “Cara Menanam Jeruk Beserta Perawatan yang Baik Agar Buah Manis Lengkap Dengan Tips Memanen”

    • Perbedaan tanah tentu berpengaruh pada tanaman, tanah merah dan tanah hitam pastinya memilik unsur yang berbeda.

      1. Tanaman jeruk termasuk komoditas yang bernilai ekonomis dan mengandung gizi yang tinggi.
      2. Tanaman jeruk untuk tumbuh baik, memerlukan air yang cukup, tidak boleh tergenang, curah hujan hujan cukup ( kurang lebih 2.000 mm ).
      3. Tanah yang cocok adalah gembur, tidak padat, pH sekitar netral ( 5,5-6,5), tidak beragam, tanah dalam.
      4. Guna mencapai pertumbuhan yang baik, persiapan lahan perlu mendapat perhatian.

      Reply
  1. Tanaman Jeruk says sdh besar, tapi tdk berbuah2. Kalau berbuah paling 1 Pohon hanya 1 buah. Itu knp ya? Dan kalaupun berbunga pasti Bunga nya rontok tdk jd buah

    Reply
    • Pengalaman saya menanam jeruk itu baru berbuah lebat sekitar umur 3 tahun.

      Jika tanaman Anda sudah 3 tahun namun belum berbuah, bisa jadi perawatannya salah.

      Reply

Leave a Comment