Sel Tumbuhan

Selain manusia tumbuhan juga mempunyai sel-sel di dalamnya. Dimana sel tersebut akan sangat berguna bagi proses pertumbuhan dari tumbuhan itu sendiri.

Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa itu sel tumbuhan? Jika belum, membaca informasi ini menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena di bawah akan dibahas mengenai pengertian, karakteristik, jenis, dan fungsi dari sel tumbuhan secara lengkap.

Jadi kamu tidak perlu bingung lagi tentang materi tersebut ya. Untuk lebih jelasnya, lebih baik langsung saja simak ulasan berikut ini!

1. Pengertian Sel Tumbuhan

Pengertian sel tumbuhan adalah suatu kelompok sel genetik (DNA) atau disebut juga dengan sel eukarotik yang memiliki bungkus dengan sebutan membran. Sel tumbuhan memiliki struktur atau bagian yang khas dan berbeda dari sel yang dimiliki makhluk hidup lain.

Hal yang paling bisa diamati dan berbeda dalam sel tumbuhan adalah bentuknya sel yang kaku tidak seperti hewan dan manusia. Bentuk sel ini terdapat di luar yang tersusun karena adanya zat selulosa, hemiselulosa, lignin dan pektin yang bermanfaat untuk menguatkan tumbuhan.

Sel tumbuhan mempunyai ciri khas dengan memiliki organel serta sitoplasma yang tertutup dengan membran sel atau pelindung sebuah lapisan, sehingga bagian-bagian struktur yang ada di dalam dapat terlindungi.

2. Karakteristik yang Dimiliki Sel Tumbuhan

Karakteristik dari sel tumbuhan merupakan suatu organel yang hanya dimiliki tumbuhan dan
tidak dimiliki oleh sel yang lain. Nah berikut ini beberapa karakteristik dari sel tumbuhan:

a. Jalur antar sel

Jalur ini disebut dengan plasmodesmata yang berfungsi untuk komunikasi
antar sel satu dengan yang lainnya. Wujud dari jalur ini yaitu pori-pori yang berada pada

dinding sel untuk menghubungkan plasmalema satu menuju reticulum endoplasma di sel
yang lain.

b. Plastida terdiri atas kloropas, kromoplas dan leukoplas

Dimana kloropas memiliki
kandungan klorofil yang bermanfaat untuk menyerap cahaya matahari dan kemudian
cahaya tersebut digunakan untuk membuat makanan sendiri atau yang disebut dengan
fotosintesis.

Sedangkan leukoplas merupakan suatu bagian dari plastida yang tidak memiliki warna
namun berguna untuk menyimpan adanya cadangan makanan.

c. Proses pembelahan sel didasari dengan adanya pembentukan phragmoplas

d. Tonoplas, yaitu vakuola yang memiliki ukuran besar dengan volume penuh dengan air
yang dilapisi membran

Fungsi dari tonoplas itu sendiri yaitu untuk mencerna adanya
limbah protein, menyimpan kandungan zat yang berguna, dan mampu mengontrol gerak
molekul sitosol.

3. Jenis Sel Tumbuhan

a. Sel Parenkim

Yaitu sel yang berguna sebagai tempat penyimpanan dan terikatnya floem,serta membantu proses fotosintesis. Selain itu beberapa sel yang lain berguna untuk mengatur perolehan cahaya dan pertukaran gas. Kebanyakan sel parenkim terdapat pada tumbuhan umbi-umbian atau biji kacang yang memiliki cadangan makanan.

b. Sel Kolenkim

Sel kolenkim yaitu sel yang ada setelah tumbuhan dewasa dan memiliki dinding primer. Dimana dinding tersebut dapat bertambah karena adanya plastida, serta dinding yang sudah tumbuh tersebut bersentuhan dan berukuran sangat tipis.

Manfaat dari sel ini adalah untuk fleksibilitas.

c. Sel Sklerenklim

Sel ini memiliki bentuk yang keras sehingga mampu memberikan kekuatan untuk tumbuhan. Namun sel sklerenklim ini tidak mampu bertahan lama dan akan mati jika sitoplasma hilang kemudian akan meninggalkan sebuah ruang kosong.

d. Sel Xylem

Sel xylem memiliki fungsi untuk mengangkut adanya air dan zat hara dari dalam tanah untuk melakukan fotosintesis pada daun.

e. Sel Floem

Sel yang memiliki fungsi untuk menyusun adanya jaringan khusus dan mengangkut zat-zat menuju bagian tumbuhan yang tinggi. Sel ini terdiri dari dua jenis, yaitu tabung saringan dan sel pendamping.

f. Sel Epidermis

Sel epidermis banyak terdapat pada permukaan daun hingga akar. Dan uniknya dari sel ini merupakan salah satu sel parenkim namun berbeda dari sel parenkim yang lain, atau bisa disebut dengan sel parenkim khusus.

4. Fungsi Sel Tumbuhan

Selain adanya karakteristik dan jenis-jenisnya, sel tumbuhan juga mempunyai fungsi yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan itu sendiri. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari beberapa struktur sel tumbuhan, diantaranya adalah:

a. Plastida (Kloroplas)

Jika tadi dalam karakteristik sudah dibahas tentang plastida, maka dalam fungsi-fungsi sel tumbuhan akan dibahas lebih dalam kembali. Dimana plastida adalah nama dari gabungan beberapa organel yaitu kloropas, kromoplas dan leukoplas.

Dan yang lebih utama bahwa plastida mempunyai kandungan klorofil yang berfungsi untuk melakukan proses fotosintesis dengan bantuan air dari tanah, cahaya matahari dan karbon dioksida.

b. Nucleus (Inti Sel)

Sel juga memiliki suatu inti didalamnya yang digunakan sebagai lokasi utama sel yang menyimpan komponen genetik dari sebuah sel. Fungsi dari nukleus adalah untuk berkoordinasi dalam proses metabolisme tumbuhan. Inti dan isi dari nucleus disebut Nukleuplasma.

c. Ribosom

Ribosom memiliki bentuk yang kecil dari butiran nukleoprotein. Terbentuknya ribosom yaitu karena adanya susunan subunit besar dan subunit kecil yang mengandung protein dan RNA.

Jenis ribosom dibagi menjadi dua yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas, yang berfungsi untuk membuat zat protein dalam sel.

d. Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang memiliki bentuk bulat dan besar dan terdapat pada sitoplasma. Kandungan enzim yang ada didalamnya berfungsi untuk memberikan pasokan energi pada sel.

Mitokondria itu sendiri mempunyai manfaat untuk memecah karbohidrat dan gula, serta berfungsi untuk tempat respirasi aerop sebagai pembentukan energi dan pembangkit adanya listrik sel.

e. Badan Golgi

Badan golgi terletak pada dalam sel dekat dengan membran yang disebut diktisom. Sel ini terdiri dari vesikel pipih dengan bentuk berkelok-kelok dan berkantong.

Fungsi dari badan golgi adalah untuk membawa zat kimia yang berada di dalam menuju keluar setelah zat tersebut disintesiskan bersama lemak dan protein.

f. Retikulum Endoplasma

Penghubung antara nucleus dengan sitoplasma dalam sebuah sel disebut dengan retikulum endoplasma. Dimana retikulum endoplasma ini terbagi menjadi dua macam yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar.

Struktur dari sel ini sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat mikroskop elektron. Meskipun bentuknya yang sangat kecil, retikulum endoplasma ini mempunyai fungsi untuk mengangkut hasil sintesis lemak dan steroid, tempat penyimpanan fospolipid, dan melakukan detox pada racun dan drug.

g. Vakuola

Vakuola adalah membran yang menyimpan dan mengatur tekanan tugor. Biasanya di dalam sel tidak hanya terdapat satu vakuola, sehingga mampu menghabiskan banyak tempat atau ruang daripada yang lain. Vakuola memiliki fungsi sebagai tempat ekskresi limbah dan pencernaan intrasellular.

h. Peroksiom

Peroksiom masuk dalam organel sitoplasma yang memiliki kandungan enzim oksidatif. Kandungan enzim tersebut berguna untuk memecahkan metabolisme asam lemak untuk menjadi gula.

Fungsi peroksiom selain sebagai pemecah metabolism juga sebagai pembantu kloropas untuk proses fotorespirasi.

Itulah informasi singkat mengenai sel tumbuhan, tentu saat ini Anda tidak bingung lagi jika akan melakukan penelitian terhadap tumbuhan, karena ulasan di atas sudah memberikan pengetahuannya. Semoga bermanfaat dalam membantu tugas dan penelitian Anda.

Leave a Comment