Pengertian Metal Forming

Pengertian metal forming sering dicari masyarakat. Metal forming lebih dikenal sebagai pembentukan logam. Pengerjaan ini memang bukan perkara yang mudah karena membutuhkan teknologi tertentu sehingga dapat menghasilkan bentuk sesuai yang diinginkan. Proses pembentukan logam ini memerlukan waktu yang cukup lama sehingga wajar jika harganya lumayan mahal.

Banyak sekali masyarakat yang hanya melihat logam yang sudah jadi saja tanpa melihat proses ataupun pengertian dari proses pembentukan tersebut.

Tentu saja penting untuk mengetahui pengertiannya agar dapat menambah wawasan dan membagikan informasinya ke orang lain. Berikut ini akan disajikan pengertian dari metal forming yang wajib untuk disimak.

Apa Itu Metal Forming?

Metal forming adalah suatu proses yang dilakukan untuk membentuk sebuah logam sesuai dengan ukuran dan bentuk yang dikehendaki oleh si pembuat.

Proses ini dilakukan dengan menggunakan gaya tekan tertentu agar bentuknya lebih beraturan dan lebih rapi. Kekuatan gaya tekan harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak membuat metal menjadi rusak.

Pengertian metal forming ini sebaiknya dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah agar nantinya dapat berbagi informasi ke orang lain. Proses pengerjaan logam ini dapat dilakukan dengan banyak cara yaitu teknik pemesinan, teknik pengecoran, teknik pengelasan, dan lainnya. Beberapa teknik tersebut mampu untuk membentuk sebuah logam sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Tujuan dari metal forming adalah untuk membuat benda kerja menjadi hasil yang sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu, metal forming juga dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur metal yang mengalami cacat ataupun berlubang.

Memperkuat logam pun dapat dilakukan dengan cara pengerasan regangan. Intinya tujuan dari adanya metal forming ini adalah memperbagus kondisi logam.

Jenis-jenis Metal Forming

Setelah mengetahui pengertian metal forming, maka menyimak informasi mengenai jenis metal forming juga tidak boleh dilewatkan begitu saja. Proses pembentukan logam ini memiliki tahapan yang harus dilakukan secara runtut agar menghasilkan bentuk sesuai dengan selera pembuatnya. Berikut ini adalah proses yang harus dilalui.

Pressing

Informasi mengenai metal forming akan lebih lengkap jika dilengkapi dengan proses pembuatannya. Proses yang pertama ini adalah pressing. Dilihat dari namanya saja pasti sudah terlihat bahwa ini merupakan proses penekanan. Pressing merupakan teknik tumbukan atau penekanan logam menggunakan suatu mesin dan dilengkapi dengan cetakan tertentu.

Cetakan tersebut digunakan agar hasil logamnya memiliki bentuk yang presisi dan ukurannya sama. Alat cetak ini digerakkan langsung oleh mesinnya sehingga akan lebih mudah untuk menghasilkan pola yang telah ditentukan sebelumnya. Proses pressing ini memang sangat penting sekali sebagai permulaan dalam metal forming agar metal dapat diproses ke tahap selanjutnya.

Drawing

Proses ini akan membentuk lembaran logam menjadi sebuah cekungan dengan cara meregangkan beberapa area pada logam tersebut. Drawing ini membutuhkan beberapa alat seperti penjepit, cetakan, dan penekan logam. Penjepit digunakan agar tidak lepas ketika pembuatan cekungan, cetakan untuk membentuk ukuran logam, dan penekan digunakan untuk mendorong logamnya.

Secara otomatis, lembaran logam akan masuk ke dalam rongga cetakan sehingga bentuknya menjadi lebih cekung. Proses ini membutuhkan konsentrasi yang penuh dalam menjalankan mesinnya agar tidak meleset. Pastikan pula penjepit yang digunakan sudah kuat sehingga ketika ditekan tidak akan mengalami pergeseran.

Drawing ini diawali dengan proses pembukaan bakalan yang bentuknya lingkaran dan selanjutnya adalah proses penjepitan dengan menggunakan besar gaya yang ditentukan. Kemudian, alat penekan akan turun dengan sendirinya untuk menekan blank sampai terbentuklah logam sesuai dengan ukuran dan juga bentuk yang dikehendaki oleh pembuat logam tersebut.

Bending

Bending merupakan proses penekukan dan pembengkokan logam yang dilakukan dengan menggunakan mesin tertentu. Sebelum melakukan proses ini, maka harus diperhatikan beberapa faktor terlebih dahulu seperti ketebalannya, jenis logamnya, alat yang digunakan, dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan sering terjadi kegagalan dalam proses pembentukan logam.

Proses bending ini dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Bagi yang ingin membuat logam yang tekukannya seragam atau sama persis, maka harus dilengkapi dengan cetakan. Ada pula yang pembentukannya dengan roll penekan agar prosesnya lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan si pengguna. pemanfaatan Roll ini mampu menghasilkan logam dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.

Peralatan yang digunakan untuk melakukan pembengkokan ini patut untuk diperhatikan agar logamnya memiliki kualitas yang bagus. Alat ini harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum melakukan proses bending. Ketebalan metal juga harus diukur dan disesuaikan dengan alat yang digunakan agar menghindari resiko patah pada logamnya.

Shearing

Shearing merupakan proses yang penting untuk dilakukan karena logam yang telah terbentuk harus dilakukan pemotongan agar hasilnya lebih rapi. Untuk memotong logam menjadi beberapa lembaran, maka membutuhkan alat yang dimakan punch dan dies. Punch merupakan alat pemotong sedangkan dies merupakan alat cetakan yang dipakai agar bentuknya bisa seragam.

Meskipun proses ini tidak termasuk ke dalam proses pembentukan, namun Shearing merupakan proses yang paling penting dan umum sekali digunakan. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwasanya bentuk logam yang sudah jadi terkadang harus dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Jadi, proses ini tidak boleh dianggap remeh.

Itulah tadi ulasan singkat mengenai pengertian metal forming dan jenisnya. Tentu saja penting sekali untuk mengetahui informasi yang telah disajikan di atas agar tidak dianggap kurang update.

Poin penting dalam metal forming ini adalah logam yang digunakan berkualitas dan peralatan yang dipakai juga harus dalam kondisi yang siap untuk digunakan.

Leave a Comment