Ketahui Jenis-jenis Lalat Agar Lebih Mudah Mengusirnya

Cara Mengusir Lalat – Lalat adalah satu ordo dipetra yaitu insekta yang memiliki sepasang sayap. Diketahui bahwa saat ini spesies lalat yang ada di dunia sudah berjumlah sekitar 60.00 – 100.000. Akan tetapi nggak semua lalat perlu pengawasan ketat.

Karena beberapa spesies memang tidak berbahaya bagi manusia, terutama ditinjau dari segi kesehatan. Meski demikian tetap saja yang namanya lalat pasti sangat mengganggu kehidupan manusia, adapun gangguan yang kerap ditimbulkan antara lain:

  • Menempel dan menggigit manusia
  • Mengganggu ketenangan
  • Menularkan penyakit secara biologis  (penyakit tidur, bertonelolsis, leishhma niasis)
  • Juga menularkan penyakit secara mekanis seperti (desentri amoeba, desentri bosiler, typhoid fever, paratyphoid fever, dan lain-lain)
  • Menimbulkan myasis lalat penyebab munculnya penyakit pada manusia, dengan jalan meletakkan telur atau larva pada luka yang terbuka, lalu larva tersebut hidup pada di dalam daging manusia

1. Definisi Lalat

cara mengusir lalat
© pixabay.com

Lalat adalah jenis serangga yang bisa menyebarkan penyakit, disebabkan cara pemaknaannya beserta sifatnya yang kerap kali terbang dan hinggap di tempat-tempat kotor. Lalat juga merupakan salah satu jenis serangga perusak yang sangat mudah dijumpai.

Meski demikian ternyata ada juga lho lalat yang tidak golongkan sebagai lalat pembawa penyakit seperti lalat buah dan bunga.

2. Cara Membuat Perangkap Lalat

3. Tips Meminimalisir Infestasi Lalat

  1. Menutup akses masuknya lalat
  2. Memasang layar lalat di jendela
  3. Menutup Makanan
  4. Selalu menjaga kebersihan rumah dan hindari kondisi lembap
  5. Pastikan tempat sampah selalu tertutup rapat
  6. Jika mempunyai hewan peliharaan jagalah kebersihannya baik dai kandang maupun hewan itu sendiri
  7. Segera bersihkan lalat yang sudah mati
  8. Apabila di rumah terdapat kolam hias usahakan isi dengan ikan agar larvanya dimakan
  9. Hindari genangan air
  10. Terakhir yaitu saluran air harus selalu kondisi bersih

4. Jenis-jenis Lalat

cara mengusir lalat
© kupastuntas.co

Pada umumnya lalat memang suka dengan tempat kotor, namun berbeda dengan jenis lalat askar hitam di mana ia hanya terbang disekitar kompos dengan tujuan untuk beristirahat, bersarang, dan bertelur.

Nah agar lebih gamblang berikut penjelasan lengkapnya.

1.1. Lalat Rumah (Musca Domestica)

Lalat rumah atau musca domestica adalah jenis lalat pembawa utama penyakit dan dapat menginfeksi berbagai macam bangunan. Mereka memakan semua jenis makanan termasuk makanan manusia, hewan, kotoran, dan lain sebagainya.

Taukah kamu? Kalau ternyata umur lalat rumah dewasa ini sekitar 30 hari, jadi setelah melawati itu ia akan mati. Siklus mereka terjadi dalam 4 tahap sempurna yaitu dari telur ⇒ larva ⇒ pupa ⇒ dewasa.

Ciri-ciri

  • Perut berwarna kuning
  • Lalat dewasa panjangnya mencapai 5 – 8 mm
  • Larvanya berwarna putih meruncing ke ujung titik kepala
  • Rongga dada abu-abu disertai 4 garis sempit
  • Terdapat 4 pembuluh darah
  • Bersayap bengkok dan agak runcing
  • Mata majemuk kompleks dilengkapi dengan ribuan lensa yang memungkinkan mereka memiliki penglihatan luas
  • Ada 2 ventitalor “titik”di ujung belakang, tidak berkaki dan panjangnya 12 mm saat dewasa

4.2. Lalat Hijau (Calliphora Vomitoria)

Dikenal juga dengan lalat tiup, kerap kali terbang di sekeliling tempat sampah. Lalat jenis ini sangat tertarik dengan kotoran dan hewan mati sebagaimana dikenal dengan si pembawa penyakit.

Ciri-ciri

  • Berwarna biru metalik
  • Panjang dewasa mencapai 1/4 – 1/2 inci
  • Ukuran larva mirip larva lalat rumah yang membedakan hanya ukurannya
  • Untuk menjadi dewasa dibutuhkan waktu 7 – 12 hari

4.3. Lalat Pasir (Spiriverpa Lunulata)

Lalat ini bisa kamu temui pada bulan April – September, umunya mereka tinggal di tepi-tepi sungai berpasir dengan habitat terbuka nan bebas dari bayangan pohon. Si betina lebih suka meletakkan telurnya di dalam air atau tanah yang basah.

Ciri-ciri

  • Panjang ketika dewasa mencapai 10 – 11 mm
  • Berwarna abu-abu
  • Mata dan kaki cokelat berwarna kemerahan

4.4. Lalat Buah (Drosophila Spesies)

Jenis lalat ini banyak ditemui menginfeksi buah atau berkerumunan di sekeliling sisa fermentasi yang didapati di pup, kebun buah, serta lahan sayuran, dan pabrik.

Mereka mampu berkembang biak pada buah busuk, saluran air kotor, atau peralatan pembersih. Saat kondisi suhu ideal, mereka bisa menyelesaikan perkembangannya sedikitnya 1 minggu.

Mereka akan tumbuh dewasa dalam kurun waktu 7 – 30 hari dan ketika dewasa akan hidup selama 2 – 9 minggu, cukup lama dibanding jenis lalat lainnya.

Ciri-ciri

  • Panjang mencapai 3 mm
  • Mata merah terang
  • Tubuh kuning cokelat atau belang
  • Perut menggantung di pernerbangan, yang lambat dan cenderung melayang

4.5. Lalat Pembuangan (Psychodidae)

Serangga yang satu ini kerap kali dihubungkan dengan tempat limbah, di mana lava akan memakan bahan organik semisal lumpur. Selain itu juga terdapat nama sebutan lain seperti lalat limbah, ngengat, dan pembuangan.

Ciri-ciri

  • Panjang mencapai 2 mm
  • Warna tubuh gelap timbul seperti abu-abu
  • Bersayap padat ditutupi rambut
  • Ketika beristirahat akan terlihat seperti memasang tenda di atas tubuhnya
  • Telur menetas 1 – 6 hari
  • Larva akan menjadi dewasa 10 – 15 hari
  • Pupa menjadi dewasa dalam 1- 3 hari

4.6. Lalat Daging (Family – Sarcophagae)

Merupakan lalat pemakan daging, kebanyakan larva dari jenis lalat ini berada dalam daging, akan tetapi pembiakannya bisa juga terjadi pada kotoran binatang. Beberapa jenis lalat ini tidak bertelur, melainkan mengeluarkan larva.

Deposito hidup larva betina pada media makanan yang cocok seperti daging busuk, kotoran hewan, atau limbah dari makanan. Si larva akan makan selama beberapa hari, setelah itu akan pindah dari media makan guna menjadi kepompong di tempat yang lebih kering berdampingan. Jenis lalat ini mampu bertahan dalam kurun waktu 2 -4 minggu.

Ciri-ciri

  • Panjang tubuh 6 – 14 mm
  • Pada rongga dada berwarna abu terang dan memiliki 3 garis gelap memanjang
  • Perut abu terang dengan corak-corak becak hitam, memberikan tampilan kotak-kotak

4.7. Lalat Kuda (Family Tabanidae)

Di daerah saya lalat ini dinamakan Pitek yang merupakan salah satu hama bagi hewan ternak. Gigitan dari lalat betina yang tiada henti maka akan mengakibatkan pengurangan kenaikan berat badan pada beberapa binatang.

Lalat kuda jantan adalah pemakan nektar dan serbuk sari, ia sangat aktif ketika siang hari. Bagi manusia gigitan lalat ini sangat menyakitkan.

Disebabkan karena mereka memiliki bagian mulut yang bekerja layaknya pisau kecil yang dipergunakan untuk membuka kulit dengan gerakan menggunting.

Mereka kawin dimulai di udara dan diselesaikan di atas tanah guna menyimpan telur, terkadang dengan sekresi mengkilap atau berkapur yang membantu melindungi dalam air.

Telur yang ditaruh jumlahnya sangat banyak 100 – 1.000 butir pada permukaan vertikal menjorok ke air atas tanah basah yang mendukung perkembangan larva

Kemudian telur akan menetas dalam waktu 5 – 7 hari, mereka juga menahan musim dingin di tahapan larva dan pupa selama musim semi dan awal musim panas. Ketika dewasa ia akan bertahan 30 – 60 hari.

Ciri-ciri

  • Panjang dewasa mencapai 25 mm
  • Warnanya hitam hingga cokelat dengan mata hitam dan hijau
  • Pada lalat jantan terdapat mata yang bersebelahan dan betina agak jauh terpisah
  • Gigitannya menyakitkan

5. Siklus Kehidupan Lalat

cara mengusir lalat
© steemit.com

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa lalat ini mempunyai siklus kehidupan yang amat sempurna yaitu stadium telur, larva, kepompong, dan dewasa. Perkembangan dalam hidupnya lalat membutuhkan waktu 7 – 22 hari, hal ini tergantung suhu dan makanan yang tersedia di lingkungan tersebut.

Lalat betina akan menghasilkan telur di usia 4 – 8 hari, dan meningkat hingga 75 – 150 ketika menginjak dewasa. Selama hidupnya lalat mampu bertelur sebanyak 5 hingga 6 kali.

5.1. Telur

Umumnya telur lalat akan diletakkan di tempat-tempat organik yang lembab  seperti sampah, kotoran, dan tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Berwarna putih dan menetas setelah 8 – 30 jam, sesuai kondisi suhu di tempat.

5.2. Larva

Ketika dalam kondisi ini akan mengalami beberapa instar (tingkatan) :

  1. Pada tingkat pertama telur dinamakan instar 1 yang ukurannya 2 mm, berwarna putih, tidak ada mata dan kaki, aktif dan ganas terhadap makanan. Kemudian setelah 1 – 4 hari ia melepaskan kulitnya dan keluar menjadi instar 2
  2. Sedangkang pada instar 2 ukurannya akan bertambah 2x lipat lebih besar setelah melewati 1 sampai beberapa hari kulitnya akan lepas dan keluar menjadi instar 3
  3. Dan pada instar 3 ini ukurannya menjadi 12 mm bisa jadi lebih, untuk mencapai tingkat ini membutuhkan waktu 3 – 9 hari

Catatan : Perlu kamu pahami bahwa larva lalat akan selalu mencari tempat dengan temperatur yang disukai serta cocok untuk kehidupannya. Adapun temperatur yang disenangi yaitu sekitar 30 – 35ºC. Sehingga pendistribusian lalat sangat tergantung pada temperatur dan kelembapan.

5.3. Pupa atau Kepompong

Di stadium pupa, jaringan tubuh pada larva akan mengalami perubahan yaitu menjadi jaringan tubuh dewasa. Stadium ini berlangsung 3 hingga 9 hari. Sedangkan temperatur yang disenangi ± 35ºC.

Maka setelah melewati stadium ini ia akan keluar menjadi lalat muda, proses menuju lalat dewasa membutuhkan waktu ± 15 jam dan sesudah itu siap untuk mengadakan perkawinan.

Semua waktu yang dibutuhkan untuk melalui tahapan ini kira-kira 7 – 22 hari, lagi-lagi tergantung pada tempat dan suhu, kelembapan, serta kecukupan makanan. Umur dewasa bisa dicapai dalam 2 – 4 minggu.

6. Kebiasaan Hidup Lalat

cara mengusir lalat
© pixabay.com

Sebagaimana makhluk pada umumnya, lalat juga memiliki kebiasaan. Dengan mengetahui kebiasaannya pastilah kita lebih mudah untuk menghindari lalat dengan cara menjauhi apa-apa yang menjadi kebiasaan si lalat.

6.1. Tempat Perkembangbiakan

Harus diingat, tempat yang paling disenangi lalat yaitu tempat basa, benda-benda organik, segala macam kotoran, dan sesuatu yang berbau busuk. Mereka akan sangat menyukai tempat dengan kotoran secara kumulatif seperti kandang hewan, sedangkan pada kotoran yang tercecer jarang sekali dijadikan tempat berbiak.

6.2. Jarak Terbang

Jarak terbangnya dari 6 – 9 km terkadang bisa mencapai 19 – 20 km, hal ini tergantung ketersediaan pakan di lingkungan tersebut.

6.3. Makan

Lalat tertarik sekali dengan makanan yang biasa dimakan oleh manusia, kotoran, serta darah. Protein dibutuhkan oleh indukan betina untuk produksi telur.

Lalat juga hanya bisa memakan makanan yang basah, adapun ketika makan kering ia akan membasahinya terlebih dahulu menggunakan ludahnya dan kemudian dihisap. Air adalah materi penting dalam kehidupan lalat dewasa, tanpa ada air ia hanya mampu bertahan tidak lebih dari 48 jam.

Setiap kali hinggap lalat mengeluarkan ludah dan faeces yang akan  berubah menjadi kering titik-titik hitam. Nah titik-titik inilah yang akan digunakan sebagai tanda pengenal tempat peristirahatannya.

6.4. Tempat Istirahat

Di siang hari ketiak tidak makan ia akan bertenggeran pada lantai, dinding, rumput, jemuran, kawat listrik, dan sebagaiya. Ia sangat suka tempat yang bertepi tajam letaknya permukaan vertical. Tempat peristirahatan biasanya berdekatan dengan dengan tempat makan dan tempat perkembangbiakan.

6.5. Lama Hidup

Umurnya tergantung sekali dengan kondisi makanan, air, temperatur, kelembapan. Oleh karena itu umurnya pun berbeda-beda, saat musim panas 2 – 4 minggu dan pada musim hujan atau dingin mencapai 70 hari.

6.6. Temparatur

Mulai terbang pada temperatur 15 derajat celcius dan aktifitas optimumnya pada temperatur 21 derajat celcius, sedangkan temperatur di bawah 7,5 derajt celcius tidak aktif dan di atas 45 derajat celcius terjadi kematian.

6.7. Sinar

Lalat adalah jenis serangga yang memiliki sifat fototropik yaitu serangga selalu bergerak menuju sinar, karena itulah mengapa ketika malam hari lalat jarang terlihat. Akan tetapi juga bisa muncul di malam hari dengan adanya sinar buatan seperti lampu misalnya.

7. Cara Ampuh Mengusir Lalat

cara mengusir lalat
© wikihow.com

Pada bab ini saya akan memberikan 4 tips yang bisa kamu coba untuk menghilangkan lalat, anta lain menggunakan perangkap, insektisida, pengusir dan pembunuh lalat alami, dan menjauhkan lalat dari rumah.

7.1. Menggunakan Perangkap

Perangkap lampu UV sangat cocok dipakai untuk menangkap lalat dan serangga pengganggu lainnya. Cara kerjany lalat akan tertarik mendekati cahaya yang kemudian ia akan terperangkap pada papan lem atau mati terkena sengatan listrik.

Letakkan lampu ini sekitar 1 – 2 meter di atas permukaan lantai, sehingga tidak terlihat dari luar rumah malahan mengundang lalat yang ada di luar. Pastikan selalu memakai lampu perangkap khusus ruangan, dikarenakan perangkap serangga dengan tegangan tinggi akan menjadikan ruangan kotor.

7.2. Memakai Kertas Lalat

Lem lalat kertas atau kertas anti lalat merupakan sebuah alat sederhana dan efektif untuk menangkap lalat dewasa.  Caranya cukup mudah tinggal buka bagian kertas, lalu letakkan di tempat yang banyak lalatnya.

7.3. Menggunakan Raket Listrik

Selain digunakan sebagai pengusir nyamuk ternyata raket listrik juga bisa dipakai untuk mengusir lalat serta jenis serangga lain. Raket ini juga cukup aman digunakan.

7.4. Minuman Cuka Anggur

Mengapa dengan cuka anggur? Karena lalat buah begitu mudah tertarik dengan produk-produk fermentasi buah-buahan seperti contoh minuman anggur merah dan cuka apel. Untuk penggunaannya mudah sekali.

  • Cukup tuangkan sedikit cuka apel ke dalam stoples, botol, atau sejenisnya dan tutup dengan lapisan plastik, pakai karet gelang untuk mengikat lapisan plastik tersebut, buat lubang kecil pada lapisan plastik, setelah lalat masuk tidak akan bisa keluar
  • Tips ini bisa kamu lihat di video yang ada di atas

Leave a Comment