Cara Menanam Pisang Raja, Ambon, Kepok yang Baik dan Benar

Cara Menanam Pisang – Pisang termasuk dari suku Musaceae, beberapa jenisnya ada (Musa acuminata, M xparadisiaca, dan M balbisiana) yang menghasilkan buah konsumsi.

Pisang tersusun dari dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusu menjari yang disebut sisir. Pada umumnya buah pisang berkulit kuning ketika matang, meski demikian tak semua berwarna kuning, beberapa ada yang warna hijau, ungu, jingga, bahkan kehitaman.

Sebagai bahan pangan, pisang merupakan sumber energi karbohidrat dan mineral, terutama kalium. Nama pisang sendiri tidak hanya berlaku pada jenis pisang konsumsi, tetapi juga untuk pisang non konsumsi, seperti pisang hias, kipas, abaka, dan sebagainya.

Nah, pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas salah satunya yaitu pisang buah atau pisang untuk konsumsi.

Cara Menanam Pohon Pisang

cara menanam pohon pisnag
© plantcaretoday .com

Sebelum melakukan penanaman alangkah baiknya jika kamu memperhatikan hal berikut :

Syarat Tumbuh

Dari segi iklim pohon pisang bagus ditanam pada daerah yang mempunyai iklim tropis dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi serta suhu yang panas.

Akan tetapi jika kamu hanya mempunyai lahan di daerah subtropis itu tidak mengapa. Karena sejatinya pohon pisang masih bisa tumbuh di daerah yang dingin.

Pohon pisang juga mampu bertumbuh di daerah yang minim air, sebab batangnya bisa menyuplai air cukup banyak. Akan tetapi hal ini bisa menyebabkan pertumbuhannya kurang maksimal.

Kemudian cara selanjutnya yaitu harus mempertibangkan kekuatan angin di lokasi budidaya. Karena angin kuat dapat merusak daun, alhasil buahnya pun tidak akan memuaskan.

Lokasi budidaya pisang harus memiliki curah hujan uang baik dengan ukuran sekitar 1520 – 3800 mm untuk 1x tumbuh. Artinya dalam 1 musim tanam, terdapat 2 bulan yang tidak hujan.

Oh iya lahan juga perlu dibuatkan guludan agar air tidak menggenang pada area tanaman.

Media Untuk Menanam

Perlu diperhatikan bahwa pohon pisang ini akan tumbuh baik pada tanah yang memiliki unsur hara kapur atau tanah berat. Karena pada dasarnya pohon pisang termasuk dalam kategori tanaman rakus dalam penyerapan makanan.

Oleh sebab itu kamu harus menyediakan lahan yang mengandung unsur hara tinggi, caranya yaitu dengan melakukan pemupukan pupuk kompos dan kandang.

Pengairan juga harus teratur, namun perlu dicatat bahwa genangan air harus selalu dihindari. Tak hanya itu kamu juga harus memperhatikan ketinggian air tanah.

Pada daerah basah sekitar 50-200 cm, sedangkan pada daerah setengah basah 50-150 cm, dan di daerah kering 100-200 cm.

Terakhir yang perlu kamu perhatikan bahwa lahan bekas terkena erosi tidak akan menghasilkan buah yang bagus, sebab pohon pisang sendiri tidak bisa tumbuh maksimal di lahan yang mempunyai kandungan garam hingga 0,07%.

Tahap Budidaya Pohon Pisang

cara menanam pohon pisnag
© monitor .co.ug

Seperti pada umumnya, dalam budidaya tanaman tentu kita harus melewati tahapan-tahapan dengan benar agar hasil akhir dari yang kita harapkan memuaskan.

Nah berikut ini adalah tahapan ketika kamu akan menanam pohon pisang.

Pemilihan Bibit

Keberhasilan dalam setiap budidaya itu pasti sangat ditentukan oleh ketersediaan bibit-bibit yang bagus. Dalam hal ini kita akan fokus membahas bibit pisang.

Bibit yang bagus ialah bibit yang seragam, sehat, dan bebas dari hama juga penyakit. Nah, agar kamu mendapatkan bibit yang baik maka simak 3 metode berikut.

1. Pembibitan dari Anakan

cara menanam pohon pisang
© zacsarian .com

Pertama yang musti kamu lakukan adalah memilih jenis pisang, pilihlah beberapa rumpun pisang sebagai calon indukan bibit. Rumpun tersebut harus dari jenis pisang unggul seperti pisang ambon, raja, barangan, atau jenis lain.

Tak hanya itu, rumpun juga harus sehat dan terhindar dari hama penyakit serta memiliki buah yang bagus. Nantinya rumpun tersebut akan muncul banyak anakan yang bisa kamu jadikan sebagai bibit.

Dalam siklus hidupnya pohon pisang hanya akan menghasilkan buah 1x setelah itu akan mati dan secara otomatis akan meninggalkan bibit baru.

Cara budidaya pisang vegetatif akan lebih sederhana namun sangat efektif dalam menghasilkan bibit-bibit berkualitas. Caranya mudah, cukup pisahkan anakan pisang dari induknya.

Lalu anakan pohon pisang harus segera ditanam pada lahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Biasanya para petani pisang tradisional segera memindahkan bibit ke tempat khusus guna ditanam pada lahan sesungguhnya.

2. Cara Membuat Bibit Pohon Pisang dari Bonggol

cara menanam pohon pisnag
© stockisthcs.blogspot .com

Cara kedua yaitu membuat bibit pisang menggunakan bonggol pisang, terutama bonggol yang sudah tua atau sudah dipanen.

Karena pada bonggol tersebut terdapat banyak sekali tunas yang masih tertidur, dengan melakukan beberapa metode maka tunas tersebut akan aktif dan tumbuh.

Cara pembibitan model ini juga terbilang praktis dan mudah untuk mendapatkan anakan yang seragam, sehat, dan jumlah yang banyak. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Memilih pohon pisang dari rumpun yang sehat sesuai kriteria harapan kita, tebang pohon dan ambil bagian bonggol beserta akarnya, lalu bersihkan bonggol dari tanah juga akar-akarnya
  • Kemudian rendam bonggol tersebut ke dalam air hangat dengan suhu 55ºC. Campurkan sedikit fungisida seperti ridomil gold untuk menghindari pertumbuhan jamur, rendam 15 menit, dan tiriskan.
  • Setelah itu bonggol disemai pada bedengan secara berjajar dengan jarak 5 cm. Bedengan wajib steril dan terjaga kelembapannya dengan cara menyiram teratur sampai 3-5 minggu sehingga keluar tunas
  • Ketika tunas sudah tumbuh sekitar 15-30 cm kamu dapat mengangkat dan membelah searah dimulai dari atas bonggol hingga dasar sebanyak tunas yang tumbuh. Bisa juga dengan menipiskan bagian kulit batangnya
  • Tunas yang sudah dibelah lalu dipindahkan ke polybag dan letakkan di tempat yang sejuk tidak terkena sinar matahari langsung
  • Jika sudah berumur 1 bulan bisa dipindahkan ke lahan terbuka dan siap tanam ketika umur mencapai 4-6 bulan
  • Ketika sudah dilakukan perpindahan bibit maka akan semakin membutuhkan banyak air, oleh sebab itu kamu harus selalu menyiramnya dengan teratur, begitu juga pemupukan yang dilakukan 2 minggu sekali menggunakan urea dengan takaran 2 gram setiap liternya

3. Cara Membuat Bibit Pisang Menggunakan Teknologi Kultur Jaringan

cara menanam pohon pisnag
© dsttara .in

Yang terakhir ini adalah cara paling modern disebut dengan kultur jaringan (tissue culture). Cara ini memanfaatkan sifat tiap-tiap sel atau jaringan pada tanaman yang bisa tumbuh dalam media khusus guna menghasilkan tanaman baru.

Hasil dari cara pembibitan seperti ini akan mempunyai sifat yang persis dengan sifat indukannya.

Berikut Videonya

Kultur jaringan merupakan suatu teknik pembibitan dengan cara mengisolasi bagian tanaman atau semacam kelompok sel jaringan di dalam media khusus dengan lingkungan yang terkendali.

Pengisolasian menggunakan jaringan maristem yang aktif seperti pucuk akar atau tunas. Jaringan tersebut diambil dengan sangat hati-hati serta dalam keadaan steril, sehingga tidak akan terkontaminasi bakteri maupun jamur.

Kemudian jaringan tersebut ditanamkan pada media khusus yang biasa dinamakan media MS. Di dalam media juga harus ditanamkan hormon-hormon perangsang pertumbuhan dengan komposisi tertentu.

Nantinya pada jaringan tersebut akan terbentuk kalus-kalus dan akan menjadi tunas-tunas baru. Calon tunas dinamakan planlet, kemudian dipindahkan ke media pembesaran dan dilakukan aklimatisasi.

Kelebihan Pembibitan Kultur

Kelebihan dari cara ini adalah dihasilkannya bibit-bibit seragam, banyak, dalam waktu singkat, serta bebas dari hama penyakit seperti layu bakteri atau fusarium.

Kekurangan Pembibitan Kultur

Diperluakan investasi besar untuk gedung dan peralatan, akan tetapi saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan pembuat bibit yang menggunakan cara kultur jaringan, sehingga petani tinggal menyiapkan dana untuk mendapatkannya.

Mengolah Media Tanam

Penting untuk memperhatikan semua aspek dari kontur tanah, iklim, juga kemudahan akses ke lahan. Sebelum penanaman lakukan pembersihan terutama gulma rumput liar.

Gemburkan tanah dan buatlah saluran air dengan sangat baik, pembuatan sengkedan perlu dilakukan apabila kontur tanah miring.

Cara Penanaman

Menentukan Pola Tanam

Bisa menggunakan model penanaman tumpang sari, cara ini hanya bisa kamu praktekkan di 3 bulan pertama. Karena pohon pisang mempunyai jarak tanam yang lebar, mendapatkan hasil berlipat kamu bisa kombinasikan dengan berbagai macam sayuran atau semisalnya.

Membuat Lubang Tanah

Seperti pada umumnya, siapkan lubang tanam dengan ukuran ideal untuk bibit pisang yaitu 50x50x50 cm atau 40x40x40 cm untuk lahan gembur, sedangkan untuk jaraknya yaitu 3,3 cm x 3,3 meter.

Caranya

Perhatikan musim, waktu terbaik itu ketikan menjelang musim penghujan. Kalau normal sekitar bulan September – Oktober.

Sebelum peletakan bibit berilah lubang-lubang tanam pupuk kompos atau pupuk kandang terlebih dahulu dengan takaran 15 – 20 kg setiap lubangnya. Dengan ini insyaAllah hasil akan maksimal.

Cara Tanam Pohon Pisang Raja, Ambon, Kepok, dan Lainnya

cara menanam pohon pisnag
© buahaz .com

Pada dasarnya penanaman pohon pisang antara satu dan lainnya itu sama saja yaitu dengan mengaplikasikan tips-tips di atas yang sudah dijelaskan panjang lebar.

Oleh sebab itu sampailah kita pada ujung pembahasan, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.

3 thoughts on “Cara Menanam Pisang Raja, Ambon, Kepok yang Baik dan Benar”

Leave a Comment