Cara Memilih Oli Motor

Salah satu komponen penting dari kendaraan bermotor ialah oli. Oli berfungsi untuk mengurangi gesekan, meningkatkan kinerja mesin, dan masih banyak lagi.

Itulah mengapa pemilik motor harus tahu cara memilih oli motor yang cocok untuk motor kesayangannya. Dengan begitu motor pun dapat bertahan lebih lama.

Meski terdengar remeh, oli memiliki peran yang penting bagi kelangsungan dan keawetan mesin motor. Pemilihan oli yang tepat bagi mesin bisa memperpanjang umur mesin itu sendiri. Lalu, bagaimana cara memilih oli yang sesuai?

Berikut cara memilih oli motor terbaik, dan beberapa rekomendasinya:

Cara Memilih Oli Motor Terbaik

Dalam memilih oli motor, tentu tidak boleh sembarang atau asal-asalan. Pemilik motor harus benar-benar selektif dalam pemilihan oli. Jika salah dalam memilih oli, maka akibatnya mesin motor akan rusak atau hal buruk lain bisa terjadi.

Agar tidak tidak terjadi hal yang tidak diinginkan berikut adalah tips memilih oli motor terbaik yang harus diketahui:

Menyesuaikan Tingkat Cairan Oli Sesuai Suhu Lingkungan

Pertama ialah menyesuaikan tingkat cairan oli, sesuai suhu lingkungan sekitar. Jadi perlu diketahui, bahwa penggunaan jenis oli motor berbeda di setiap negara.

Untuk negara dengan cuaca panas seperti Indonesia, maka disarankan menggunakan oli yang kental. Lalu untuk negara dengan suhu yang dingin, disarankan menggunakan oli yang sangat cair.

Tingkatan cair oli ditulis dalam kode, yakni SAE. Jadi oli yang dijual di Indonesia biasanya mempunyai kode SAE 15W-40 atau SAE 20W-40. Jika pemilik motor menemukan oli dengan kode selain itu, maka sebaiknya jangan dibeli.

Menyesuaikan Jenis Oli dengan Jenis Motor

Berikutnya ialah menyesuaikan jenis oli dengan jenis motor. Hal ini tentu sangat penting, karena setiap jenis motor mempunyai rancangan serta kinerja mesin yang berbeda.

Untuk motor bebek, sport, dan motor gigi lain disarankan menggunakan oli dengan kode JASO MA. Lalu untuk motor matik, disarankan menggunakan oli dengan kode JASO MB.

Menyesuaikan Kebutuhan Oli dengan Kinerja Motor

Ketiga ialah memilih oli sesuai dengan kinerja motor. Misalnya motor digunakan untuk jarak jauh, atau hanya untuk jarak dekat saja. Untuk motor yang digunakan jarak jauh, atau penggunaan berat disarankan menggunakan oli dengan kode API SF hingga API SN. Semakin tinggi huruf dibelakang ‘S’, itu artinya oli semakin bagus.

Jika motor hanya digunakan untuk pekerjaan yang ringan, atau jarak dekat saja maka bisa menggunakan oli dengan kode API SA hingga API SE. Perhatikan hal satu ini, jangan sampai menggunakan oli dengan kode ringan, untuk motor dengan kinerja yang berat.

Memperhatikan Bahan Pembuatan Oli

Keempat adalah memperhatikan bahan pembuatan oli. Terdapat dua jenis bahan atau kandungan oli, yakni oli mineral dan sintesis. Oli mineral terbuat dari ekstraksi minyak bumi, sementara oli sintetis terbuat dari bahan kimia yang bersifat aditif. Tentu keduanya mempunyai kelebihan, serta kekurangan.

Untuk motor yang berusia muda, maka tidak masalah menggunakan oli sintetis. Namun untuk motor lama atau tua, lebih disarankan menggunakan oli mineral. Pasalnya oli mineral lebih alami, jadi lebih bagus untuk mesin motor.

Jangan Gunakan Oli Palsu dan Bekas

Terakhir ialah jangan gunakan oli palsu, dan juga bekas. Ada banyak oli palsu yang dijual di pasaran.

Cara pertama untuk membedakannya adalah dari segi harga. Biasanya oli palsu dijual dengan harga yang sangat murah, daripada oli-oli yang asli. Bisa juga melihat dari kemasannya, apakah masih bagus atau tidak.

Selain oli palsu, jangan juga menggunakan oli bekas. Oli bekas biasanya mengandung kotoran, yang bisa membuat mesin motor rusak. Jangan sampai hanya karena tergiur harga murah, namun akhirnya malah mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaiki motor.


Baca Juga: Rekomendasi Oli Motor 2 Tak


Rekomendasi Oli Motor Terbaik

Setelah membahas mengenai tips memilih oli motor yang baik, selanjutnya adalah pembahasan mengenai beberapa rekomendasi oli motor terbaik. Oli motor berikut ini mudah ditemukan di pasaran, jadi tidak akan susah untuk mencarinya. Berikut rekomendasi oli motor terbaik:

Shell Advance AX7

Pertama ada Shell Advance AX7. Shell merupakan perusahaan otomotif terkenal, dengan kualitas produknya yang luar biasa. Salah satunya ialah oli Shell Advance AX7 Scooter. Oli dirancang untuk penggunaan motor yang padat sekalipun. Dengan teknologi dari Shell, oli ini mampu mencegah kotoran menggumpal dan menjadi kerak.

Tidak cuma itu, oli ini juga mampu menjaga gesekan dalam mesin, sehingga menjadi lebih stabil. Oli ini juga mampu membuat suara mesin menjadi lebih halus, hingga memperpanjang umur mesin motor.

Motul 4T Scooter

Berikutnya ada oli dari merk Motul, yakni Motul 4T Scooter. Dengan kode JASO MB, oli ini dirancang khusus untuk motor matik. Oli ini mampu mengurangi friksi internal, sehingga konsumsi BBM motor akan lebih irit. Tidak cuma itu, oli ini juga dirancang untuk mengurangi emisi motor.

Keunggulan lain dari oli ini adalah mampu memberikan perlindungan ekstra kepada mesin motor. Jadi mesin tidak mudah bergesekan, dan tidak mudah panas. Dengan semua kemampuannya, tidak heran jika oli ini cocok untuk motor dengan kinerja maksimal sekalipun.

AHM Oil SPX 2

Terakhir ialah AHM Oil SPX 2, oli yang mampu bertahan di temperatur tinggi. Dikhususkan untuk motor matik, oli ini mampu menjaga mesin yang terbuat dari logam. Jadi oli ini mampu masuk ke celah tersempit, untuk melumasi setiap bagian mesin. Sehingga gesekan dalam mesin akan berkurang, dan mesin tidak akan cepat panas.

Keunggulan lain dari oli ini adalah mampu bertahan di temperatur yang ekstrim sekalipun. Hal tersebut lantaran oli ini mempunyai teknologi, yang mampu menjaga kekentalan oli. Jadi mesin motor bisa mencapai kinerja maksimalnya, jika menggunakan oli ini.

Itulah cara memilih oli motor terbaik, dan beberapa rekomendasi olinya. Untuk para pemilik motor, jangan sampai tidak memperhatikan hal diatas. Tujuan dari pemilihan oli ini, supaya motor bisa berumur panjang dan tidak cepat rusak.


Artikel Terkait: Daftar Oli Motor Tua Terbaik

Leave a Comment